GURU INKLUSIF Oleh : Vivi Intan Pangestuti Sejak duduk di bangku sekolah dasar, kemungkinan besar kita sudah pernah menemukan pelbagai macam karakter guru. Ada yang menyenangkan, membosankan, menyebalkan, dan sebagainya. Tentu setiap guru memiliki karakter yang berbeda. Kita tidak bisa meminta semua guru harus punya kepribadian yang sama. Namun, guru seperti apa sebenarnya yang disukai oleh para siswa? Saat SMA, saya bersekolah di SMA inklusi. Walaupun inklusi, tetapi saya sudah menduga kemungkinan ada guru yang tidak bisa melayani disabilitas secara khusus. Misalnya, tidak bisa menjelaskan matematika secara perlahan, tidak bisa mendeskripsikan gambar dalam materi pembelajaran, dan tidak ada yang paham dengan huruf braille. Jadi, kalau saya mengumpulkan tugas, harus berupa tulisan tangan di buku tulis. Kalaupun mengumpulkan dalam bentuk braille, saya membacakannya untuk guru. Ternyata memang terbukti. Ketika sudah aktif belajar, saya mengalami hal itu. Kemudian, saya maki...