Esai Hari Pendidikan Nasional oleh Adinda Sabila

 

PERAN PEMUDA DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKUALITAS MENUJU INDONESIA EMAS 2045: realitas atau
formalitas?
Oleh. Adinda Sabila

 

Sejarah bangsa Indonesia telah mencatat kemerdekaan Indonesia yang menjadi sejarah tonggak awal berdirinya negeri ini, dengan segenap semangat dan cita-cita untuk merdeka dan menjadikan negeri ini lebih baik. Kesatuan serta cita-cita tersebut tak terlepas dari peran generasi muda. Mengingat bahwa harapan pemuda atau generasi muda pada masa kini adalah pemegang tonggak kepemimpinan di masa yang akan datang. Generasi muda inilah yang menjadi penentu bagaimana Indonesia dimasa depan. Untuk mencapai Indonesia emas di tahun 2045, dibutuhkan bekal bagi komponen-komponen yang akan memperjuangkannya, salah satunya pendidikan yang berkualitas. Rakyat Indonesia, terutama pemudanya perlu dibekali dengan ilmu yang akan mereka terapkan di masa yang akan datang. Pembekalan ini bisa didapatkan melalui pendidikan yang mengajar pekerti, akhlak, kritis, dinamis, dan inovatif. Penerapan kurikulum 2013 oleh pemerintah memang dapat menjadi salah satu terobosan baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Namun, dapatkah sistem pendidikan ini mewujudkan Indonesia emas 2045? Mengingat sampai saat ini, generasi muda justru semakin terperosok ke jurang globalisasi teknologi, mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan membaca buku. Hal ini semakin memperjelas bahwa Indonesia emas hanyalah formalitas belaka. 

Saat ini penggunaan sarana sekolah dan tempat belajar tidak dipergunakan dengan baik, bahkan beberapa daerah di Indonesia masih sangat rendah, terutama di daerah-daerah pelosok yang jauh dari jangkauan pemerintah daerah atau pusat, untuk itu dibutuhkan kerja sama yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan pembangunan dan pembagian sarana yang tepat dan efektif. Maka hal itu akan menjadi suatu langkah awal kita menuju Indonesia emas 2045. Merealisasikan cita-cita itu tak selalu harus dengan cara yang rumit dan membutuhkan dana yang besar. Peluang untuk mencetak menciptakan emas itu dapat dicapai dengan cara memaksimalkan sumber daya yang ada dan dibutuhkan kemampuan dalam membaca kondisi dan situasi yang sedang berkembang. Misalnya pada generasi muda, mereka akan cenderung mencoba hal-hal yang unik tersebut yang baru sehingga pembuat kebijakan dalam hal ini pemerintah dapat memanfaatkan asumsi dalam menciptakan peluang sebesar-besar mungkin untuk meningkatkan minat baca menciptakan muda. Minat tinggi generasi muda akan membuat mereka kaya dengan ilmu pengetahuan yang mempunyai pengetahuan yang mempunyai bekal dan persiapan yang matang untuk mempersiapkan Indonesia emas 2045. 

Generasi muda dikenal sebagai agen perubahan. Segala kemajuan bangsa di masa yang akan datang ada ditangan generasi muda. Penyediaan pendidikan berkualitas ini menjadi titik terang bagi cita-cita bangsa Indonesia yang menjadikan Indonesia emas ditahun 2045. Pembenahan kualitas pendidikan di atas diharapkan mampu membentuk manusia bermutu yang mampu secara kreatif dan inovatif, berpikir tingkat tinggi, berkarakter baik, tahu dan segan terhadap bumi pertiwi, dan memiliki rasa cinta dan patriotisme terhadap bangsa Indonesia, yang artinya dapat mengombinasikan intelektual, emosional dan spiritual untuk kemudian dapat menjadi solusi atas masalah-masalah yang kian menerpa Tanah Air Indonesia. Hadirnya generasi emas yang berkualitas diharapkan mampu memegang dan mengambil kendali terhadap segala permasalahan yang ada di Indonesia serta menjadi tanda yang siap pendidikan Indonesia. Cita-cita ini tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama yang baik antar pemegang kebijakan dan pelaku kebijakan. Sumberdaya yang melimpah akan menjadi modal besar untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.

 

Comments

  1. Mau memberi masukan :)

    Terdapat beberapa redaksi kalimat yang kurang efektif, pun juga ada beberapa diksi yang letaknya tidak tepat, mungkin alahkah lebih baiknya bila di review terlebih dahulu, baru di post.

    Mangast🔥

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

JUKLAK DAN JUKNIS LOMBA SBB UNTIRTA 2021

Esai Hari Guru Se-Dunia oleh Vivi Intan Pangestuti

LOMBA JURNALISTIK NASIONAL HUT PBI UNTIRTA 2021